Kamis, 21 Januari 2010

:::sadday:::

Tertunduk ku di tumpuan bumi yang sedang basah
Menyusuri jalan berbatu yang tiada ujung
Airmata mengalir mengikuti panjang jalan ini
Berlalu hingga ke dataran terendah...

Terpaku, terdiam dan tak bisa berkata
bersedih, muram atas kesalahan orang yg berkhianat
bisakah jalan ini kutempuh lagi
Adakah secercah sinar kebahagian dilangit yang sedang redup


-11012010-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar