Rabu, 27 Januari 2010

Cerpen "Apa Arti Kata SAYANG itu!!"

Pentas kesenian yang berlangsung untuk mengisi kemeriahan Agustus kali ini sangat menarik. Acara ini dibuat sempurna oleh pemuda-pemuda Desa Cibubur dengan hiburan selama 2 hari 2 malam nonstop dengan berbagai pengisi acara. Mulai dari Tarian, Theater, Lenong Bocah, Lawak, Kuis, Karoeke, Lomba dan lain sebagainya berjalan sangat meriah.

“Hai Intan” terdengar suara memanggil namaku di ujung jalan sana. “Eh, kak Nico, aku kira siapa? Mau nonton pentas Agustusan gak? Bareng yuk!!” aku menyapa sosok yang memanggilku tadi. “Gak mau ah, lagi ada temen juga tuh dirumah, disana pasti crowded banget deh, ini acara hari terakhir kan, malessssss!!” sahut Nico menolak ajakan Intan. “iiiiihhh,,, namanya juga acara Agustusan, klo gak rame yaa gak seru dong kak!! Ada farah gak kak?” tanya Intan lagi. “Ada tuh, lagi ngobrol sama temen kakak!” jawab Nico.

“Faraaaaahhhhh,,, Faraaaaahhhh,,!!”. Aku teriak-teriak dari luar rumah memanggil Farah adik Ka Nico. Lalu tidak lama kemudian Farah pun keluar bersama seorang pria tinggi, gagah, hitam manis dan memasang senyum yang mempesona. “Eh, intan, sini main tan!” kata Farah. “Eh, tan, kenalin nih kakak angkat gw” Farah memperkenalkanku dengan pria tampan itu. “Intan” – “Rendy” kita pun berkenalan. “Sejak kapan lo punya kakak angkat, kita kan tetangga, kok gw gak tau!@#$??” tanyaku sambil memicingkan mata kearah Farah. “Haahhahahaha… percaya aja lo, ini kan temennya kakak gw, ngapain juga gw ngangkat kakak lagi, yang ada aja udah ngerepotin melulu, peace kak!!” jawab Farah meledek kakaknya, Nico.

Nico menyahut “Kamu tau yang suka ngerepotin kakak!!”. “iyaaa..iyaaaa… deh…!! Masuk yuk..!!” Farah mengajak semua masuk. Aku pun masuk dan duduk diruang tamu bersama dengan Farah, Nico, dan Rendy. Kitapun berbincang-bincang sampai larut malam dan aku pamit pulang besok harus kerja. Aku juga tidak jadi melihat pentas agustusan terakhir malam ini.

Keesokan harinya, saat aku akan berangkat kerja, melewati rumah Farah, dan aku memanggil “Faraaaaaahhhh!”, dari dalam rumah terdengar suara “dia sudah berangkat kuliah sejak pukul 05.30 pagi, tan”. Farah memang anak yang sangat rajin, pantas saja dia selalu mendapat beasiswa semasa sekolah sampai kuliah sekarang, disiplin pula, pokoknya Farah tuh top banget deh. Sambil terus berjalan menuju jalan raya, tiba-tiba “Tiiinnn,,, Tiiiinnn,,,” bunyi klakson motor, dan suara knalpot motor yang bising sekali, berisik banget sih, fikir aku. “Cewek, mau bareng gak??” Kata-kata itu terlontar dari balik helm yang dipakai orang yang menaiki kendaraan roda dua yang sungguh berisik itu.. “Siapa sih!!” *thingking*..... sambil terus berjalan tanpa memperdulikan dia. “Loh, kok jalan terus sih, serius nih, mau bareng gak??” Pria itu menghalangi jalanku. Pria itu membuka helm-nya. “HAH,, KAMU KAK,, aku kira siapa??? Hampir saja mau ku tonjok kamu kak, gara-gara berisiknya suara motormu itu!!” Aku kaget ternyata yang menggangguku adalah kak Rendy, teman Kakaknya Farah. “IYA AKU, memangnya siapa? Kamu galak banget sii. Mau bareng gak? Kantor kita kan searah, mumpung aku lagi baik nih, jarang-jarang lo pagi-pagi gini dapet tumpangan GRATISsssss...hehehehee...!!?” canda kak Rendy. “Oh lagi baik ya kak, memang biasanya jahat???,, beneran GRATIS kan, jangan-jangan, nanti pas aku sudah sampai kantor, kak Rendy menagih ongkosnya, hehehe..,, bercanda kak!!” sambil tersenyum meledek. Akhirnya aku berangkat kerja bareng dengan kak Rendy. Sepanjang perjalanan kita bercerita masing-masing pribadi, keluarga, pekerjaan dan ternyata kak Rendy juga sudah punya pacar, baru saja mau aku pacarin, hahaha..... Husssss,,, mana mungkin orang setampan dia tidak punya pacar.. hehehe... Sesampainya ditempat tujuan, aku kaget tiba-tiba dia meminta no handphone ku. Aku kasih saja. Siapa tau bisa jadi mitra kerja........

Seminggu kemudian ....

“Kriiinnngggg.... Kriiiinnnnggg...” Handphone ku berdering. “Aloooowwwww, sapa nih??” aku mengangkat telpon dari nomer yang belum aku kenal. Dan :

Rendy : Haiiii... aku yang nganter kamu kerja seminggu yang lalu!!

Intan : Oh, kak Rendy... Ada apa kak??

Rendy : Gak ada apa-apa sih, Cuma pgn telpon aja, ganggu gak???

Intan : Gak kok.

Rendy : Tan, aku boleh main kerumah kamu, gak???

Intan : !@#$@!#$???#?..... (aku diam sejenak, apa aku gak salah dengar??)

APA ???

Rendy : Woyyyy,, santai dong, gak usah teriak-teriak gitu.. aku cuma pengen main kerumah kamu.

Bukan mau ngerampok....

Intan : hehehehe.... Sorry,, apa aku gak salah denger kak, kamu mau main kerumah aku???

Rendy : memangnya gak boleh ya??

Intan : Boleh kok... tapi bawa coklat ya.. hehehe.. becanda kok kak!!

Rendy : Oh, coklat doang, jangankan coklat, mobil jg aku bawain... hahaha..

Intan : HAH????!!@#$@#???

Rendy : Yey, serius banget, becanda kali, seandainya aku bawain mobil juga, paling mobil-mobilan. GR aja kamu tan..

Intan : Siyallll... aku kira kak Rendy beneran mau bawakan aku mobil... hahahahaaaaa...

Rendy : udah akh, ketawa melulu... gimana?? Boleh main gak??

Intan : Yey.. tadi khan dah bilang, boleeeeeeh, main aja... mang kpn mau ksini ??

Rendy : Sekarang!!!

Intan : WHAT???

Rendy : Tuh Khan.. gak usah pake TOA dong...

Intan : Yaaaa... kaget aja kak... aku kira masih kapan – kapan gitu..

Rendy : Yaudah buruan kedepan – aku udah didepan rumah kamu nih!!

Intan : Serius ??

Rendy : Ahhh,, lama banget siiii...

-Call end-

Aku bergegas kedepan rumah. Ternyata kak Rendy memang sudah datang. “Eh, kak Ren. Aku kira kamu becanda mau kesini. Mendadak banget, untung aku ada dirumah kak” aku meledek. “Untungnya!!!, aku punya feeling aja, kamu pasti ada dirumah” Sahut Rendy sambil mencabat tanganku. “Pa Kabar??” kata Rendy. “Baik. Masuk kak!!” aku menimpali. Selang beberapa lama ngobrol panjang lebar. Akhirnya kak rendy pun pamit pulang. “Oh iya, ada yang lupa. Nih, coklat yang tadi kamu minta!!” Rendy memberi aku coklat. “Lho, kak Ren, tadi kan aku cuma becanda, kok kamu bisa bawa coklat sih, beli dimana?? disini khan ga ada minimarket!#@$#!@???” sahut Intan bingung. “Yeeeee.. tadi khan aku sudah bilang, aku tuh punya feeling kalo kamu bakalan minta cokla, jadi aku sudah prepare lah”. Jawab rendy sambil ngeluyur keluar rumah diikuti Intan. “Aneh, kok bisa kebeneran gitu!@#$@#!??” Intan berbisik. “Apa” kata rendy ingin memperjelas apa yang Intan katakan perlahan tadi. “Oooh, enggak kok!!” jawab Intan sambil menggaruk2 kepala dan tersenyum dengan Rendy. “itu tandanya kita sudah sehati, mungkin juga jodoh!!” rendy nyeletuk. “HAH, maksudnya??!!” Intan bingung. “Udah akh, aku pulang dulu, susah ngomong sama kamu, loading-nya lama, daaaaaaggghhh!!”. Aneh ya kak rendy, apa sih maksudnya dia ngomong kayak gitu. Tau akh... *forget it, he just kidding*

Sejak saat itu, Intan dan Rendy sering bertemu tanpa sepengetahuan Farah dan kakaknya Nico. Bahkan mereka sangat dekat, pergi makan, renang, nonton, bahkan jalan-jalan pun bersama-sama. Selang beberapa minggu, Rendy pun berkata kepada Intan bahwa ia sangat nyaman berada bersamanya, dia juga bilang bahwa aku adalah orang yang sangat menyenangkan. Intan mendengar Rendy berkata seperti itu merasa terkejut, kenapa Rendy bisa berkata seperti itu, aku sungguh tidak mengerti apa yang ia maksud, Rendy kan sudah punya kekasih, rasanya tidak mungkin dia berniat untuk menduakan kekasihnya, apalagi hubungan mereka sudah cukup lama. Tapi aku juga merasakan hal yang sama, nyaman ada bersamanya, semenjak kehadirannya, aku merasa hidupku ini lebih berarti. Tapi aku tetap hati-hati, aku tidak mau mencintai dia tetapi ada orang lain yang terluka, karena tidak mau menjadi orang ketiga yang menghancurkan hubungan mereka. Pada akhirnya, kitapun menjalani HTS (hubungan tanpa status). Kita memang merasa cocok sejak awal. Rendy pun sayang sama aku. Selalu memperhatikanku. Aku selalu bertanya mengenai kekasih Rendy saat kita bersama, dan Rendy selalu jawab dengan tersenyum dan bilang “dia baik-baik saja”. Akh sudahlah, semoga memang baik-baik saja. J

Pada akhirnya, hubungan Rendy dengan Intan berjalan 3 tahun. And 3 years ago....

“Tan, aq akn jarang ktmu qm lg ni, aq udh pindh kerja, tp se2kali pst aq main kt4 qm, cm ga se2ring kmrn ja, jgn kangen ya.. hehehe...,aq hrp qm ga brubah, miss u!!” Rendy memberi kabar lewat sms. Akupun membalas “jd jg qm kak pndh ker, ywdh take care ya kak, psti aq bakalan kgn bgt sm qm, aq ga akn pnh brubh n aq hrp k’ren jg, miss u too!!”. Huuuhh, gak nyangka, aku bisa sayang sama kak Rendy, aku ngerasa takut banget kehilangan dia, padahal, hubungan aku sama dia aja bisa dibilang cuma sahabat, tanpa ada status pacar, gak mungkin banget khan klo kita bakalan jadian, dia aja udah punya pacar. Fiiiiiiuuuhhh, ingin rasanya aku miliki hubungan yang special dengan dia.

Selang beberapa bulan.

Kak Rendy sudah gak pernah kasih kabar ke aku lagi. Kalo aku sms juga tidak dibalas. Aku pernah telpon, diangkat sih, tapi waktunya tidak tepat, saat dia meeting, kata kak Rendy mau telpon balik, tapi sampai beberapa hari kemudian gak telpon juga. Huh,, **hopeless**. Suatu saat pas aku lagi dirumah Farah, gak nyangka, kak Rendy dateng. Perasaan aku bercampur aduk, antara seneng, kesel, marah ama benci banget, kenapa dia bisa berubah secepat itu, aku bahkan tidak mengerti, apa yang terjadi dengannya, dia bagaikan orang lain bagiku, aku merasa jauh, tidak sedekat dulu. 3 tahun berlalu seperti mimpi saja. Dirumah Farah cuma ada kita berempat, Aku, Farah, Nico, dan Rendy.

Farah, Nico n Rendy ngobrol diruang tamu, aku diruang TV sendiri, sesekali kak Rendy memanggil-manggil namaku. “Tan, sini dong, sombong banget sih” tegur kak Rendy. “iya nanti kesana kalo udah habis filmnya..!!” jawabku. Bingung deh, kok jadi aku yang dibilang sombong, beberapa bulan dia menghilang gak ada kabar, harusnya aku dong yang bilang dia sombong. Huuuhh!! **kesel**

Aku berlalu kedapur “Tan, mau kemana lo?” teriak Farah. “TOILET” jawabku. Sesudah dari toilet, waktu aku buka pintu toilet, ada kak Rendy di dapur yang menghadap toilet ini, sendiri, memanggilku pelan. “Tan, sini deh!” kata kak Rendy berbisik. “ngapain kak disini?? Tanya aku bingung. Tiba-tiba dia menarik tanganku dan memeluk erat tubuhku sambil berbisik “Aku sayang banget sama kamu Tan, maaf ya selama ini aku menghilang, dan gak kasih kabar ke kamu, pasti kamu kecewa banget sama aku ya, kamu tau gak sih, sebenernya aku tuh kangen banget sama kamu Tan, tapi memang ada hal yang mengganggu fikiran aku sehingga aku berubah. 10 menit berlalu didalam peluk hangatnya kak Rendy, aku hampir meneteskan airmata, aku tidak menyangka, kak Rendy benar-benar menyayangiku, sempet terfikir olehku, apa mungkin aku bisa miliki dia. Dia memegang wajahku, dengan mata berkaca-kaca seperti akan menjatuhkan airmata. Dan kak Rendy pun mencium bibirku. ************************.

“kamu kenapa sih kak Rendy???” tanyaku setelah dia mencium bibirku, dia gak pernah se-serius ini. Wajahnya terlihat sangat lelah, seperti ada yang disembunyikan dariku. “gak apa-apa kok!!, aku sayang kamu, Tan!!” jawab Rendy. “iya, aku juga kak” aku menimpali. Setelah kejadian itu, akupun langsung pamit pulang, karena besok harus kerja dan berangkat lebih awal. Akhir bulan memang hari yang menyibukan. Sejak kejadian itu pula. Rendy pun tidak pernah ada kabar lagi. Aku ragu untuk menghubunginya. Hmmmm, sempat mencoba untuk melupakannya. Tapi sulit. Karena Aku sangat menyayanginya.

2 months ago...

**kriiiinngggg.... kriiiiinnnngggg...** ponselku berdering. Panggilan dari kak Rendy, aku ragu untuk mengangkatnya, tapi akhirnya ..............................................

Farah : Ha.. Ha...Ha..Hallo...

Rendy : Hallo juga intanku yang lucu (sahut dia menggoda)

Farah : Yeeee...kak Rendy!!! apa kabar?? Kemana aja?? Tumben telpon?? Ada apa nih??

Rendy : Weits... weits... weits.. kaya polisi aja nanyanya, satu-satu dong...

Farah : Iyaaaa.. iyaaaa... jawab dooooong!!

Rendy : kabar aku baik, gak kemana2 kok, aku telpon, pgn main kerumah kamu.

Farah : Tumben....???? memang tidak kerja kak?? Atau lagi libur??

Rendy : Lagi libur nih. Chapek kerja terus.

Farah : Ooohhhh....

Rendy : Yaaaaa... Aku kan kangen juga sama es teh manis buatan kamu.. J

Farah : Hahahaha.... kangen sama es teh manis apa sama aku kak ???

Rendy : Yaaa, sekalian, kalo kangen sama kamu sih udah pasti. Hehehe...

Udah didepan rumah nih. Buruan keluar J

Farah : Kebiasaan deh. Udah didepan rumah aja pake telpon. L

-call end-

“apa kabar tan??” Rendy membuka percakapan. “Baik” jawabku sambil mengajaknya ke ruang tamu. “Jadi mau es teh manis kak?” tanyaku ke kak Rendy. “ga usah deh tan, aku kesini cuma sebentar kok, mau ngasih ini ke kamu” sahut kak Rendy sambil mengeluarkan secarik kertas dari dalam tasnya. HAH, undangan pernikahan dengan foto kak Rendy dihalaman depannya bersama seorang wanita berjilbab, cantik sekali. Dia memberikan undangan itu untukku. Dan berkata “Aku harap kamu bisa hadir di acara pernikahanku” Ujar kak Rendy tersenyum. Aku terbelalak, terkejut “Hah, Kok kamu gak bilang mau nikah bulan ini, kasih kabarnya mendadak banget”. “Sebenernya udah lama rencananya, 2 bulan yang lalu lah, cuma karena aku juga sibuk sama kerjaan, jadi gak sempet ceritain ke kamu. Ya udah ya, aku balik dulu, masih mau ketempat temen nih, AWAS kamu kalo gak dateng”. Rendy pamit. Mencium keningku dan berlalu keluar rumah meninggalkanku sendiri diruang tamu. Air matapun tak tertahan lagi terjatuh dipipi. Aku masuk kekamar, menangis tersedu-sedu, mengapa ini yang terjadi, mungkin ini sebabnya mengapa dia menjadi berubah, rupanya dia sudah mempunyai rencana untuk menikah. Kenapa dia membiarkanku berharap lebih dari dia. Mengapa .... mengapa .... !!!!!!!! dia pergi begitu saja tanpa memikirkan perasaanku, padahal terakhir bertemu, dia masih mengucapkan bahwa dia sayang sama aku. “APA ARTI KATA SAYANG ITU???” Mungkin beginilah hubungan tanpa status, ditinggalkan begitu saja tanpa tanpa harus memikirkan perasaanku.. Sungguh ....... aku tidak bisa terima kenyataan ini. Hiks,,,, hiks,,, hiks,,, L

Acara pernikahan kak Rendy-pun berlangsung, dan aku memutuskan untuk hadir di acara tersebut, aku sedih melihat dia bersanding dengan wanita lain, kenapa bukan aku yang berada disampingnya saat ini?. Apapun yang sudah terjadi. Akan kusimpan dalam kenanganku. Dan semua telah aku relakan. –end--

Kamis, 21 Januari 2010

:::sadday:::

Tertunduk ku di tumpuan bumi yang sedang basah
Menyusuri jalan berbatu yang tiada ujung
Airmata mengalir mengikuti panjang jalan ini
Berlalu hingga ke dataran terendah...

Terpaku, terdiam dan tak bisa berkata
bersedih, muram atas kesalahan orang yg berkhianat
bisakah jalan ini kutempuh lagi
Adakah secercah sinar kebahagian dilangit yang sedang redup


-11012010-

Rabu, 20 Januari 2010

:::CEMBURU:::

Ingin ku Bunuh Pacarmu
Saat Dia Cium Bibir Merahmu
Di Depan Kedua Mataku
Hatiku Terbakar Jadinya .. Manis
aku Cemburu

Ingin ku Bunuh Pacarmu

Saat Dia Peluk Tubuh Indahmu
Di Depan Teman-temanku
Makan Hatinya Jadinya..Manis
aku Cemburu

Meski Pun aku Pacar Rahasiamu

Meski Pun aku Selalu Yang Kedua
Tapi aku Manusia
Yang Mudah Sakit Hatinya

Mungkin Memang Nasibku

Yang Slalu Menunggu
Untuk Jadi Yang Pertama
Mungkin ku Katakan Kepadanya Saja
Bahwa aku Juga Milikmu
Bahwa aku Juga Oh Oh Oh
Bahwa aku Juga Kekasih Hatimu...

Senin, 18 Januari 2010

CINTA

CINTA...
Mengapa sangat indah ???
Mengapa sangat mengagumkan ???
Mengapa sangat misteri ???
Mengapa sangat mempesona ???

CINTA...
Mengapa kau buat aku jatuh ?
Hingga sakit tubuh ini untuk merasakannya

CINTA...
Mengapa kau buat aku mati ?
Hingga tak dapat aku berlari meninggalkanmu

CINTA...
Aku ingin kau tertanam abadi dijiwaku
karena banyak hal yang ingin kudapatkan darimu...

CINTA...
Tapi aku juga ingin kau singgah sementara dihatiku
Karena banyak hal yang membuat aku takut untuk bersamamu...

16012010

SatNite...

Alunan Music mengalun merdu di kedua telingaku
Menghiburku.. dan menghiburku tak henti
Menceritakan kekuatan cinta... *the power of love*

Bersama sang bintang, ku menguak isi hati
Malam yang dingin dan hembus angin yang menusuk nadiku
Hah.. Sesuatu akan terjadi karena CINTA itu...

Akan ku buktikan pada dunia
Bahwa Cinta ini harus berlabuh... :D

16012010
R

:::CANTIK:::

ayoLah cantiiiikkkk,,,
jgn biaRkan seTan mempengaRuhi oTakmu,
jgn biArkan seTan kuaSakan seTiap geraK geRikmu,,

jaLanmu bukan dsNi,
tp dijaLan Lurus itU yg beruJung taMan iNdaH
berhiaskan Lampu waRna-waRni
deNgan hampaRan Laut yg membentang Luas
dan pada setiaP sisi berdiRi berjuta2 perI yang aKan terus menghiburmu,
membuatmu tersenyum
dan akan mengabuLkan semua keinginanmu...

CANTIK.. ini saatnya.... ;) :D

JAKARTA... Huuuhhhh...

JAKARTA.. HUH..
by Ghendhoet

Jakarta..
Semakin sempit, sesak dan bau
Tak ada lagi kenyamanan dan keindahannya..

Kata siapa...???
Banyak kok tempat yang luas, lega dan wangi..
kenyamanan dan keindahannya begitu terasa.... Mmhhh... segaaaar...
Dimana ? mimpi kamu...

Lah wong sekedar gerakin pantat aja susah...
Mau kesana macet, mau kesitu mampet.. apalagi mau buang sampah... susah..

Loh coba dong liat agak kesana.. itu loohhh..
Padang rumput yang hijau dan amat luas...
Atau... itu patung yang diperempatan jalan.. Indah dan mahal...
Atau... Air mancur di bunderan situ... apa nggak indah...

Huh.. dasar bodoh...
Kamu mana bisa menikmatinya...
Padang rumput.. cuma bisa dilihat dari luar pagar...
Patung ah... biar indah dan mahal... Rakyat kecil kayak kita gini mendingan duitnya dipake makan...

Air mancur.... Lah wong PAM nya aja naik melulu, mana airnya butek mulu..
Sadar... Bang... sadar...

Tapikan itu semua dibuat untuk bisa dinikmati oleh masyarakat Jakarta..
Udah cobain naik bus way belu..u..m ?
Udah ke Taman Monas belu..u..m ?
Udah jalan-jalan di trotoar Thamrin dan Sudirman belu..u..m ?

Heh aku kasih tau ya sama kamu...
Kita nih sebagai rakyat kecil nan miskin dan melarat...
Mau naik bus Way kemana ??? Lah duit aja nggak gablek..
Ke Monas lagi.. dulu mah kita masih bisa jualan ketoprak ame teh botol..
sekarang... kamu coba aja... kalo nggak diuber-uber kamtib, apalagi mereka bawa pistol..

Trotoar segala pake dibagus-bagusin.. nih.. kita nih.. depan rumah becek, mana lobangnya gede-gede lagi,
got mampet, sampah numpuk nggak ada yang angkut.. dipikirin nggak ???

Tapi kan.. eh.. ada apaan tuh... ???
kebakaran... kebakaran... kebakaran... kebakaraaaan...!!!
Percaya nggak Bang... jangan mikirin muka doang cakep.. eh dipantat banyak bisulnya...

Dikaki banyak boroknya.. dibadan kudisan...
Iya.. iya.. mana nih pemadam kebakaran ?? jangan-jangan mobilnya pada nggak jalan lagi...

lari.. lari.. selamatkan diri dan keluarga...

kebakaran... kebakaran... kebakaran... kebakaraaaan...!!!

-03092007-
By. H. Asep sudrajat

:::BEBAN:::

Ketika beban terasa berat menghimpit,
mendesak, mengejar tanpa jeda..
Tak ada lagi kantuk, lapar dan dahaga..
Hanya takut dan putus asa yang setia mendampingi..
Seakan semua jalan tertutup rapat..
tanpa celah walaupun untuk sekdar menhela nafas yang lelah..
Haruskan aku akhiri semuanya ???
Agar tak lagi kurasakan beban ini..

Ya Allah..
kuatkan hatiku tuk tetap berjuang melewati cobaan ini,
jauhkan takut dan ptus asa dari diriku..
amin

-03092007-
By. H. Asep sudrajat

Minggu, 17 Januari 2010

Rindu Setengah Mati

Aku ingin engkau ada disini, menemaniku saat sepi
menemaniku saat gundah

berat hidup ini tanpa dirimu, ku hanya mencintai kamu
ku hanya memiliki kamu

aku rindu setengah mati kepadamu, sungguh ku ingin kau tahu
aku rindu setengah mati

meski tlah lama kita tak bertemu, ku slalu memimpikan kamu
ku tak bisa hidup tanpamu

:::D'Masiv-Rindu setengah mati:::

:::Lama - Lama Aku Bosan-Audy:::

Dia hadir di saat ku jenuh, Dan saat ku butuh dirimu
‘tuk berikan rasa rindu, Yang telah lama sirna

Dia selalu memberiku cinta, Dan selalu damaikan jiwaku
Oh nyamannya hatiku, Bila ku bersamanya

Karena dirimu telah jauh, Bisa-bisa aku pergi dari dirimu

Lama-lama aku bosan, Bila kamu selalu tinggalkanku
Hampanya diriku jadi tak menentu,

Lama-lama aku bisa jatuh cinta kepada dirinya
Maafkanlah aku yang tak bisa menunggu dirimu

Rindu rindu yang selalu datang, Dan kinipun telah menghilang
Kau bukanlah lagi seseorang yang ku tunggu

:::AUDY- Lama Lama Aku Bosan:::

Rabu, 13 Januari 2010

>> Kandas <<

Airmata yang tak ku undang telah datang dalam kelamnya malam
Karena pangeran yang ingin ku kenalkan pada dunia
Harus kubungkus dengan kalimat tanyaku

Semua berjalan tak mengikuti keinginan
Berganti haluan dengan sendirinya
Aku bisa apa dalam mengemudikan takdirku

Perahu yang kucipta dengan penuh harap
Kini terhempas badai
Kandas sudah kisah cintaku kali ini

Hanya sejenak aku terbuai
Hanya sedetik aku rasakan
Ternyata aku tak mampu menggapai cinta

Setegar apapun kucoba tuh berdiri
Gagalah yang jadi jawaban

Kini tidak ada lagi cinta yang tersisa
Selain benci dan rindu dihati
Seburuk apapun kisah ini
Semua telah kumaafkan

::: Cintai Aku :::

Kumenantikan sesosok jiwa yang membawa cinta kepangkuan hidupku
Menjadikan satu rasa, satu asa yang terus bergandengan tangan
Dengan cinta yang tulus, kuabdikan diriku padamu
Dan kuharap "Cintai aku dengan segenap hatimu untuk seumur hidupku"

Aku ingin bersamamu dengan segala kekuranganmu
Ya Tuhan... Ketuklah pintu hatinya untuk dapat mencintaiku apa adanya
Dan jadikan dia paling berarti dalam hidupku...

Disorot matanya ada secercah sinar kebahagiaan
Tapi aku tak berani menyimpulkan bahwa dia benar2 cinta
Aku belum mengenalnya atau.. ada cinta sebelum aku
Hanya saja... Bila disampingnya terobatilah rasa sakit dihatiku...

Jangan Pergi Dariku

Selamat tinggal cinta yang tak pernah tergapai
Kau pergi meninggalkan kenanganmu
Bersama waktu yang bersahabat denganku

Aku akan pergi jauh
Dimana kau tak lagi kulihat
Dimana kau tak lagi kukenang

Tapi...
Adakah harapanku Agar kau bendung kepergianku
Dengan airmata yang terus mengalir
Adakah kau menarik tanganku dan memeluk tubuhku
Serta seraya berkata "jangan Pergi dariku"
Seakan kau tak ingin ku tinggalkan

Ternyata...
Kau tak bergerak dari tempat berteduhmu
Kau biarkan ku berlalu dibawah derasnya hujan
Dan derasnya airmataku yang melihatmu
Kau relakan kepergianku dengan rasa sakit dihatiku...

-2004-

Tahun Baruku...

Ditengah hinggar bingar deru knalpot motor
Diantara lengkingan terompet yg ditiup tak henti
Diselingi dentuman dan cahaya kembang api
Ribuan orang menyemut dijantung kota yang meriah
Semua tertawa gembira, Bersorak dan saling menyapa...

Akupun ada disana, terduduk diatas kendaraanku, disalah satu sisinya
Semua keramaian itu seakan tiada arti,
hampa, hambar tak berkesan..

Sepi dan dingin hatiku, karena meradang rindu yang amat sangat
Ku tak butuh semua hingar bingar, keramaian dan tawa itu

Malam ini ... aku hanya ingin ada bersamamu
Duduk dihadapanmu dipantai yang sepi
Hanya debur ombak dan suara angin yang terdengar
Hingga dapat kubisikkan rasa rindu ini ditelinga harummu

Sayang ... maafkan aku tak dapat menemanimu
Aku rindu padamu.. dan kuharap kaupun begitu...

-aa-
31122009-23.59 wib

Makin Rindu...

Kenapa hanya ada dirimu dalam benakku
Hingga susah mata ini kupejamkan
Gelisah.. Resah.. Lelah..

Matamu, hidungmu, senyummu
Tergambar dimana-mana
Harum tubuhmu melekat erat dalam tiap hirupan nafasku
Seakan kau ada disisiku

Selamat tidur sayang
Bawa rinduku dalam mimpimu
Peluk, cium, sayang, rindu dan cinta dariku....

-aa-
28122009

Selasa, 12 Januari 2010

Selalu Rindu...

Ketika rinduku memuncak
Ku hanya dapat menahannya dalam hati
Ku hibur diriku menyusuri kota ini tanpa rasa
Hampa....

Kereta uap berjalan pelan
Suara gemuruhnya membuyarkan lamunanku akan dirimu

Perjuangan memang membutuhkan pengorbanan
Maafkan aku sayang... yang selalu tak dapat menahan rasa rindu ini...

-aa-
27122009

Menanti...

Diamku, gelisahku
Kunanti dan menanti dengan gundah
Geliat rindu menambah cinta cinta semakin dalam

Bayang terus membayang
Membuat lamunan semakin melayang
Membuat rasa semakin terpendam

-aa-
15102009

Menahan Rindu

Malam ini memang dingin
Hujan baru saja membasahi kota yang hampir tertidur
Kantuk belum juga hadir
Padahal Lelah sangat terasa

Terbayang wajahmu dalam lamunanku
Rindu yang terpendam terus bergemuruh
Dalam dingin ku ingin kau hadir,
Tuk menghangatkan malam yang basah
Dalam dingin ku ingin memelukmu,
Tuk menghilangkan rindu yang membara

Ah.. Namun ku tahu kau jauh disana
Hanya asa yang dapat kurasa saat ini

Selamat tidur sayang..
Kita jumpa dalam mimpi tuk melepas rindu ini

Malam makin larut, awanpun masih membalut
Tak bintang apalagi bulan
Makin dingin,
Membeku,
Menahan Rindu..

-aa-
14102009

Salam Sayang...

Adi kuinget tawa ciremndu kuterbayang
Sanga ndube i cikepndu jari manisku
Terang bulan ampar bintang kuinget rusur mama mbiring
Salam sayang…

Adibancikena ateku teman geluhku
Kusayangi kutami tami kam pepagi
Sepengodak sepengole bagi kerbosada nioga
Ula sirang………

Arah anginna sirembus kupeseh salam sayangku
Tedehku man bandu lanai teralang
Terus terang ku kataken lanai aku ngasup sirang
Salam sayang ku man bandu labo sayang main2…